Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW menganjurkan qiyam (shalat) Ramadan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib.
Beliau bersabda: “Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu”.
BACA JUGA:Ginjal Sehat Hindari Makanan Tinggi Natrium
BACA JUGA:Puasa Membentuk Karakter Pribadi Mulia
Salah satu ibadah qiyamul-lail adalah salat tarawih.
Selain berpuasa, ciri khas bulan Ramadan lainnya adalah salat tarawih.
Salat sunnah yang hanya ada pada bulan Ramadan ini dapat mendatangkan pahala melimpah bagi hamba yang melaksanakannya.
Setelah salat tarawih kita bisa melanjutkan dengan salat sunnah malam lainnya.
BACA JUGA:Puasa Membentuk Karakter Pribadi Mulia
BACA JUGA:Menuju Kemenangan Ramadhan
2. Mengakhirkan Sahur
Sahur merupakan kegiatan makan di waktu dini hari sebelum umat islam menjalankan ibadah puasa.
Kita terbiasa melakukan sahur dari pukul dua hingga datang waktu subuh.
Namun mengakhiri makan sahur dapat mendatangkan pahala ketika kita memilih mendahului salat subuh daripada melanjutkan makan.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, “Dari Sahl Ibnu Sa’ad r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya makan sahur di keluarga saya, kemudian saya berangkat terburu-buru sehingga saya mendapatkan shalat subuh Bersama Rasulullah saw” [HR al-Bukhari, dalam kitab ash-Shiyam, Bab Ta’khir as-Sahr].
3. Berbuka Tepat Waktunya dan Berdoa Ketika Berbuka