Namun yang perlu dipahami adalah kelembutan bukan berarti mengesampingkan kesalahan anak.
Jadi ketika anak melakukan hal yang menyimpang dari agama, orang tua patut mengajaknya kembali ke jalan yang benar.
Jika perlu, berikan hukuman ketika anak melakukan kesalahan fatal seperti dengan sengaja tidak solat.
Namun, hukuman yang diberikan tidak boleh berupa siksaan fisik atau dengan kata-kata kasar.
5. Beri Nama yang Baik
Sebagian orang tua di luar sana ada yang dengan sengaja memberi nama unik atau ‘nyeleneh’ kepada anak agar menjadi viral.
Padahal dalam Islam, salah satu kewajiban orang tua sekaligus hak anak adalah mendapat nama panggilan yang baik.
Sebab, Islam meyakini bahwa nama merupakan doa, sehingga harus mengandung arti yang baik.
Beberapa contoh nama yang baik dalam Islam adalah Muhammad, Aisyah, Ahmad (terpuji), Akram (mulia), Ali (pangeran), dan Adnan (tenang).
6. Bacakan Kisah-kisah Nabi
Menurut ilmu parenting, kebiasaan membacakan buku cerita kepada anak terutama sebelum tidur akan berdampak bagus untuk otak dan mempercepat anak untuk bisa bicara.
Selain buku bacaan umum, buku kisah-kisah nabi juga dapat menjadi pilihan.
Jadi sejak kecil, anak sudah memiliki wawasan tentang nabi-nabi dan dapat dijadikan suri teladan.
7. Ajarkan Adab
Salah satu anjuran mendidik anak dalam Islam menurut Rasulullah adalah mengajarkan adab yang baik.
Jika dalam Islam, adab bukan hanya sikap kepada sesama manusia namun juga kepada diri sendiri saat sedang melakukan sesuatu.