MUARAENIM - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tengah menjalankan program pembangunan irigasi sawah yang dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Muara Enim, Sumatera Selatan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memacu pemanfaatan potensi energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Menurut Dewa Made, Asisten Manager Sustainable Community Development PTBA di Muara Enim, PLTS irigasi yang berlokasi di Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA.
BACA JUGA:Inflasi Terjaga di Kabupaten OKI, Wujudkan Strategi Pengendalian Harga Jelang Ramadhan
BACA JUGA:Sambangi Korban Kebakaran, PJ Wako Prabumulih Beri Dukungan Moril dan Serahkan Bantuan Materil
PLTS ini mampu menghasilkan 38 Kilo Watt Peak energi listrik, yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pertanian di wilayah tersebut.
Irigasi sawah yang dibangun oleh PTBA dilengkapi dengan sistem PLTS yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Sistem irigasi ini mampu mengalirkan air ke lahan sawah seluas tiga hektare, memungkinkan para petani untuk melakukan penanaman hingga tiga kali dalam setahun.
BACA JUGA:Pj Gubernur Salurkan Sembako untuk Santri di OKU Timur
BACA JUGA:Dinkes OKU Salurkan Bantuan PMT untuk Korban Banjir
Hal ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, di mana petani hanya mampu panen satu kali dalam setahun dan sering mengalami kekeringan pada musim kemarau.
Sebelum adanya PLTS, petani di wilayah tersebut bergantung pada pompa air sumur bor yang menggunakan bahan bakar solar.
Namun, dengan bantuan dari PTBA, kini pembangkit listrik tenaga surya telah didirikan di Karang Raja, menjadi milik masyarakat setempat.
BACA JUGA:Komitmen Dukung Perkembangan Media, Pertamian EP Zona 4 Gelar Edukasi Media
BACA JUGA:Komitmen Percepatan Penurunan Angka Stunting, Elman Kembali Turun ke Lapangan