WISATA,PALPOS - Sebagai putra dari salah satu bangsawan Demak yang berpengaruh, Ki Gede Ing Suro menjadi tokoh kunci dalam sejarah perjalanan Islam di wilayah Palembang.
Kehadirannya menandai awal mula perubahan besar dalam kehidupan masyarakat setempat.
Kisah Ki Gede Ing Suro bermula dari periode kekisruhan di Kerajaan Majapahit, di mana keadaan politik yang tidak stabil memicu migrasi ke wilayah lain.
Palembang, sebagai salah satu destinasi utama, menjadi tempat bersemayamnya Ki Gede Ing Suro dan ayahnya, Ki Gede Ing Lautan, serta 22 bangsawan lainnya.
BACA JUGA:Makam Sabokingking: Pemakaman Bersejarah yang Membawa Anda ke Dalam Kisah Legenda
BACA JUGA:Tugo Belido, Ikon Baru Kota Palembang yang Instagramable
Perjalanan panjang ini tidak hanya menandai migrasi fisik, tetapi juga perubahan spiritual yang mendalam. Ki Gede Ing Suro menjadi salah satu tokoh yang memainkan peran kunci dalam memperkenalkan agama Islam ke dalam kehidupan masyarakat Palembang.
Awal mula kerajaan Palembang memeluk Islam terjadi pada masa ini, menandai perubahan besar dalam sejarah dan identitas kultural wilayah tersebut.
Kehadiran Ki Gede Ing Suro tidak hanya membawa perubahan agama, tetapi juga membawa dampak besar dalam politik, sosial, dan budaya Palembang.
Dia dan ayahnya memainkan peran penting dalam mengonsolidasikan kekuasaan dan memperkuat pengaruh Islam di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Ziarah Kubro: Perjalanan Mistis ke Pemakaman Kambang Koci
BACA JUGA:Tempat Suci di Tengah Arus: Keajaiban Pulau Kemaro Palembang
Perjalanan Ki Gede Ing Suro menjadi salah satu titik balik dalam sejarah Palembang, menandai masa transisi yang penting dari tradisi keagamaan sebelumnya ke agama baru yang akan membentuk wajah budaya dan identitas kota dalam berabad-abad mendatang.**