Makam Sabokingking: Pemakaman Bersejarah yang Membawa Anda ke Dalam Kisah Legenda

Makam Terkenal Ratu Sinuhun di Palembang--Foto: Medsos @Isaac Ahmad

WISATA,PALPOS - Palembang, kota yang kaya akan sejarah, menawarkan kekayaan budaya yang memikat bagi pengunjungnya. Salah satu situs bersejarah yang menonjol adalah Komplek Makam Sabokingking. 

Situs ini tidak hanya menawarkan pengalaman religius yang dalam tetapi juga memperkenalkan pengunjungnya pada warisan budaya yang berharga.

Komplek Makam Sabokingking, yang terletak di Jalan Sabokingking, Palembang, telah menjadi tujuan utama bagi para peziarah dan wisatawan budaya.

Makam ini menjadi saksi bisu dari masa keemasan Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang. Salah satu tokoh yang dimakamkan di sini adalah Ratu Sinuhun, yang terkenal sebagai penulis undang-undang Simbur Cahaya. 

BACA JUGA:Tugo Belido, Ikon Baru Kota Palembang yang Instagramable

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Rasa Nikmat, Buah Kiwi Mengobati Jantung Anda

Dikelilingi oleh pepohonan teduh dan air yang menyerupai sebuah pulau di tengah danau, kompleks makam ini menawarkan ketenangan dan keanggunan yang memikat bagi pengunjungnya.

Menurut Kemas Ari Panji, seorang sejarawan Palembang, Komplek Makam Sabokingking mencerminkan perjalanan sejarah kota ini sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang. 

Makam-makam di sini juga menunjukkan bukti-bukti arkeologis dari masa klasik, seperti temuan Prasasti Telaga Batu yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya.

Komplek Makam Sabokingking memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, dengan bangunan-bangunan yang menghadap ke arah yang tepat sesuai dengan ketokohan para pemakam. 

BACA JUGA:Tempat Suci di Tengah Arus: Keajaiban Pulau Kemaro Palembang

BACA JUGA:Merajut Toleransi: Mengapa Masjid Cheng Ho Menjadi Simbol Penting di Palembang

Terdapat tiga teras utama, masing-masing dihuni oleh tokoh-tokoh bersejarah Palembang. Pada teras pertama terletak makam Ki Mas Agus Bodrowongso, diikuti oleh teras kedua yang menampung empat makam tokoh kerajaan. 

Teras ketiga, yang merupakan yang tertinggi, menampung makam-makam tokoh penting seperti Pangeran Sido Ing Kenayan, Ratu Sinuhun, dan Habib Muhammad Nuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan