PETANI di wilayah Dapil VII DPRD Sumsel, yang mencakup Kabupaten Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagaralam, menghadapi kesulitan serius dalam mempersiapkan musim tanam.
Salah satu anggota DPRD, H. Juanda Hanafiah, SH, MM, mengekspresikan keprihatinan atas situasi ini selama reses tahap III yang berlangsung dari 15 hingga 22 Oktober 2023.
Wakil rakyat ini secara aktif berinteraksi dengan para pemangku kepentingan di wilayahnya, termasuk camat, lurah, tokoh masyarakat, alim ulama, dan warga di berbagai desa dan kelurahan.
BACA JUGA:H.David Hadrianto Aljufri Soroti Minimnya Perhatian Perusahaan Sawit Terhadap Kesejahteraan Warga
BACA JUGA:H. Alfrenzi Panggarbesi Dipercaya Rakyat
Hasil pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa petani di wilayah ini kesulitan mendapatkan akses ke pupuk, bibit, dan racun.
"Ada banyak aspirasi yang dikemukakan warga di setiap titik lokasi. Akan tetapi, yang paling banyak dikeluhkan adalah masalah pertanian," ujar H. Juanda Hanafiah usai reses tahap III. Ia merinci masalah yang dihadapi petani di wilayahnya.
Petani tidak hanya menghadapi tantangan akibat musim kemarau yang panjang, kekurangan air bersih, tetapi juga menghadapi kelangkaan pupuk, kurangnya pasokan bibit, dan biaya tinggi untuk racun pertanian.
BACA JUGA:Warga Usulkan Sertifikat Lulus Mengaji Menjadi Syarat Masuk SMP dan SMA
BACA JUGA: H. Ali Imron Serap Aspirasi Warga Kayu Agung
Juanda juga menyatakan keprihatinannya terhadap kesenjangan antara retorika pemerintah yang mengklaim peduli terhadap sektor pertanian dan kenyataan di lapangan yang melihat petani menderita.
"Pupuk ada harganya saja, tetapi barangnya tidak ada. Sementara Bibit juga kosong, kalaupun ada harganya mahal, begitu pula dengan racun yang harganya juga mahal," katanya.
Situasi ini menunjukkan bahwa petani harus bekerja keras sendiri untuk mencapai swasembada pangan, sementara pemerintah belum terlihat bergerak nyata untuk mendukung mereka.
BACA JUGA:HAR Ajak Pemuda Kolaborasi Hadapi Persoalan Bangsa
BACA JUGA:Reses Tahap III, Rizal Kenedi Dengar dan Perjuangkan Aspirasi Warga di Dapil VI