H.David Hadrianto Aljufri Soroti Minimnya Perhatian Perusahaan Sawit Terhadap Kesejahteraan Warga

PERHATIAN perusahaan sawit terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar masih sangat minim. Hal ini terungkap saat reses tahap III Anggota  Dapil VII DPRD Sumsel, VII, H. David  Hadrianto Aljufri, SH, yang berlangsung sejak 15-22 Oktober 2023.

 Ditemui usai reses , David mengatakan, pada reses tahap III ini, dia melakukan bersilaturahmi dan berdialog dengan Camat dan perangkat, Lurah dan Perangkat Kelurahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Alim Ulama, Tokoh Adat dan Warga yang ada di beberapa desa maupun kelurahan di wilayah dapil VII meliputi Kabupaten lahat, Empat Lawang dan Kota Pagaralam, diantaranya ke Kelurahan Talang Padang Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA:Warga Usulkan Sertifikat Lulus Mengaji Menjadi Syarat Masuk SMP dan SMA

BACA JUGA: H. Ali Imron Serap Aspirasi Warga Kayu Agung

Selain itu, David juga melakukan dengar pendapat dengan warga di Kelurahan Remantai Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang; dilanjutkan ke Kelurahan SP 1 Wana Raya Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat; Kelurahan Pendopo Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang; Kelurahan Rantau Dodor Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang; Kelurahan Pajar Bakti Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang; dan Kelurahan Lubuk Lungkang Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat.

Ada banyak aspirasi yang diserap dari pertemuan itu. Selain masalah kelangkaan pupuk dan infrastruktur, David juga mengaku dapat banyak keluhan masyarakat, terkait minimnya perhatian perusahaan sawit yang ada di wilayah dapil VII, terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar, baik dalam bentuk CSR maupun kesempatan kerja.

BACA JUGA:HDA Minta Pemerintah Perhatikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

BACA JUGA:Desa Kangkung dan Desa Melati Jaya Butuh Jembatan

Hal ini sangat disayangkan politisi partai Golkar tersebut. Karena menurut David, salah satu tujuan pemerintah memberikan izin kepada perusahaan untuk membuka perkebunan adalah, untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, dengan cara memberikan CSR, plasma atau merekrut tenaga kerja.

“Jadi pemerintah berikan izin itu, bukan hanya untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha mendulang harta sebanyak banyaknya. Tetapi mengajak pengusaha untuk mengelola lahan yang aa, guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya lagi.

BACA JUGA:Warga Minta Perbaikan Jalan, Bibit, hingga Solusi Larangan Pembakaran Hutan

BACA JUGA:Sinyal Internet hingga Tenaga Penyuluh Lapangan Masih Dikeluhkan

Untuk itu David mengatakan telah menyampaikan keluhan masyarakat ini kepada gubernur. Dia berharap, pemerintah segera mengambil langkah tegas agar perusahaan tersebut tidak mengabaikan tujuannya semula.

Selain masalah perusahaan sawit, dalam dialog warga Desa Wanaraya minta realisasi Pembangunan SMA Negeri, Pembangunan jalan sepanjang 300 meter, dan Kesejahteraan Pendidikan dan Kesehatan di Desa Wanaraya.