Adapun inflasi pada komoditas telur dan daging ayam ras dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan ternak ayam.
Harga pakan ternak ayam mengalami inflasi, seperti bahan pakan dedak sebesar 0,36 persen, jagung pipilan 0,80 persen, bekatul 0,04 persen, dan bungkil 0,22 persen.
Dengan demikian, inflasi bulanan Februari 2024 tercatat sebesar 0,37 persen month-to-month (mtm).
Sementara itu, inflasi tahunan mencapai 2,75 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 0,41 persen (year-to-date/ytd).
Data yang dirilis oleh BPS ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi inflasi di Indonesia, dengan beras masih menjadi permasalahan utama yang berdampak pada stabilitas harga barang konsumsi.
Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi kenaikan harga beras dan komoditas pangan lainnya guna menjaga stabilitas ekonomi negara.***