PRABUMULIH - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Prabumulih menggelar pelatihan pendidikan anti korupsi di aula Diklat BKPSDM, Senin 26 Februari 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari BUMD (PT Petro Prabu dan PDAM Tirtra Prabujaya), perangkat kelurahan dan desa, serta pihak sekolah tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) kota Prabumulih, Drs Aris Priadi MSi.
Pj Sekda kota Prabumulih, Drs Aris Priadi MSi, mengatakan bahwa pemahaman tentang tindakan anti korupsi sangat penting bagi aparatur sipil negara (ASN) dan juga bagi semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ASN di lingkungan pemkot Prabumulih tentang tindakan anti korupsi. Ini merupakan upaya antisipasi agar pegawai tidak terjerat korupsi," ungkap Aris Priadi.
BACA JUGA:Operasi Pasar, Warga Bisa Tebus Murah Beras dan Minyak Rp65 Ribu
BACA JUGA:Tyas Fatoni Buka Fun Game Bowling Perwosi Sumsel Tahun 2024
Menurut Aris Priadi, pelatihan anti korupsi telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh pemkot Prabumulih sejak 2 tahun terakhir.
"Dengan kegiatan ini juga mengingatkan kepada ASN dan pejabat agar tidak terjerat hukum," tambahnya.
Kepala BKPSDM kota Prabumulih, Beny Rizal SH MH, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa peserta pelatihan berasal dari beragam latar belakang, termasuk perwakilan dari kelurahan, BUMD, perangkat desa, serta perangkat SMP.
"Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari kelurahan, BUMD (Petro Prabu dan PDAM Tirta Prabujaya), perangkat desa, serta dari perangkat SMP. Ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan satu tahun sekali," ungkap Beny Rizal.
BACA JUGA:Tekan Kenaikan Harga Sembako Jelang Puasa Ramadhan, Pemkot Prabumulih Bakal Gelar OPM
BACA JUGA:Pemkab OKU Adakan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, Beny Rizal berharap dapat mewujudkan Prabumulih yang prima dan berkualitas yang terbebas dari korupsi.
"Sesuai dengan tema kita perkuat komitmen anti korupsi di lingkungan pemerintah kota Prabumulih, untuk mewujudkan kota Prabumulih yang prima dan berkualitas," tandasnya.
Selain itu sambung Beny Rizal, melalui pelatihan yang berlangsung selama 6 hari tersebut diharapkan para peserta, khususnya ASN dan pegawai BUMD, dapat memahami pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.