Terdapat riwayat pertengkaran sebelumnya antara Rudi dan pelaku, yang kemungkinan menjadi penyebab dendam pelaku terhadap korban.
Menyikapi kasus ini, Kapolres Harryo menegaskan bahwa tim Satuan Reskrim Polrestabes Palembang terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang masih berkeliaran di lapangan.
Peran keduanya diduga berbeda, satu sebagai penembak korban, dan yang lainnya menunggu di sepeda motor sambil mengawasi situasi.
Kapolres Harryo juga memberikan pesan kepada para pelaku.
Ia mengimbau agar para pelaku menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, sambil membawa senpira milik mereka yang digunakan dalam penembakan terhadap Rudi.
Namun, ia menegaskan bahwa jika para pelaku terus melarikan diri dan membahayakan keselamatan anggota kepolisian, pihak berwenang berhak memberikan tindakan tegas dan terukur sesuai hukum yang berlaku.
Sebelumnya, M Rudi adalah seorang penjaga keamanan di Pasar 7 Ulu, mengikuti jejak ayahnya, Kgs M Dani (64), yang sudah memasuki usia pensiun.
Penembakan terhadap Rudi terjadi di Jalan DI Panjaitan, Lr Lama-Lama, Kelurahan Bagus Kuning, Plaju.
Pada Jumat, 27 Oktober, sekitar pukul 10.00 WIB, Rudi sedang duduk-duduk bersama teman-temannya.
Tiba-tiba, dua pelaku datang, berboncengan dengan sepeda motor. Salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menembak Rudi di dada, kaki, dan tangan. Setelah melakukan penembakan, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.
Setelah ditembak, Rudi segera dilarikan ke RS Pertamina Plaju dan menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang masih menancap di kaki dan tangannya.
Kondisinya sempat kritis, karena proyektil peluru di dada belum dapat dihilangkan.
Orang tua Rudi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
Namun, karena kondisi yang memburuk, Rudi dirujuk ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Namun sayangnya, Rudi akhirnya tidak bisa bertahan dan meninggal dunia pada Sabtu, 28 Oktober, sekitar pukul 19.30 WIB. Hari berikutnya, jenazah almarhum dimakamkan di TPU Telaga Swidak.
Penembakan brutal ini mengejutkan banyak pihak, dan penyeledikan terus berlanjut untuk mengungkap identitas dan motif dari pelaku penembakan ini. ***