Setelah itu, ikan disiram atau diulek bersama sambal yang terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, tomat, serta tambahan terasi dan perasan jeruk nipis untuk memperkaya rasa.
Kombinasi tersebut menghasilkan cita rasa pedas, gurih, dan segar yang menggugah selera.
Selain lezat, sambal ikan kembung juga dikenal memiliki nilai gizi tinggi.
Ikan kembung mengandung protein hewani berkualitas, omega-3, vitamin D, serta mineral penting seperti selenium dan fosfor.
Kandungan omega-3 pada ikan kembung bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Tak hanya itu, sambal sebagai pendamping juga memiliki manfaat tersendiri.
Cabai mengandung capsaicin yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sementara bawang dan tomat kaya akan antioksidan.
Jika dikonsumsi dalam porsi wajar, sambal ikan kembung dapat menjadi menu sehat sekaligus memuaskan lidah.
Dalam beberapa tahun terakhir, sambal ikan kembung mulai dilirik pelaku usaha kuliner.
Banyak warung makan, rumah makan Padang, hingga restoran khas seafood memasukkan menu ini sebagai andalan.
Bahkan, sejumlah pelaku UMKM mengolah sambal ikan kembung menjadi produk siap saji dalam kemasan, sehingga dapat dinikmati kapan saja.
“Permintaan sambal ikan kembung cukup tinggi karena rasanya familiar dan cocok dengan lidah orang Indonesia,” ujar salah satu pelaku usaha kuliner di Palembang.
Menurutnya, menu berbahan ikan laut lokal ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan daerah.
Popularitas sambal ikan kembung juga didorong oleh tren masyarakat yang mulai kembali menggemari makanan tradisional.
Kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan bergizi dan berbahan alami membuat menu-menu khas Nusantara semakin mendapat tempat, termasuk sambal ikan kembung.
Di media sosial, sambal ikan kembung kerap dibagikan dalam berbagai konten kuliner.