Menurut Bupati Askolani, mutasi dan rotasi pejabat adalah langkah strategis dalam rangka meningkatkan efektivitas pemerintahan dan memperkuat pelaksanaan visi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera (BISA).
Kebijakan ini juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, adaptif, serta siap menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
“Setiap pejabat harus mampu menyesuaikan diri dengan cepat di posisi barunya, memahami persoalan yang ada di lapangan, dan menciptakan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Askolani.
BACA JUGA:3 Kabupaten Penghasil Ikan Patin Terbesar di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Banyuasin !
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gencarkan Gerakan Stop BAB Sembarangan
Berikut daftar pejabat tinggi pratama yang resmi dilantik dan mengalami rotasi jabatan:
1. Aminuddin, S.Pd., S.IP., M.M. — dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banyuasin.
2. Ir. Alpian, M.M. — dari Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
3. Ir. Zakirin, S.P., M.M. — dari Kepala Inspektorat menjadi Asisten Administrasi Umum.
4. Dr. H. Salni Fajar, S.H.I., M.M. — dari Kadis Kominfo menjadi Staf Ahli Bidang Infrastruktur, Ekonomi, dan Sumber Daya Alam.
5. Dr. Drs. H. Ali Sadikin, M.Si. — dari Kadis Penanaman Modal dan PTSP menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
6. Drs. H. Alamsyah, M.M. — dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik menjadi Kepala Inspektorat.
7. Drs. Ir. Izromaita, M.M. — dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Kepala BKPSDM.
8. Drs. Edhi Haryono — dari Kepala BKPSDM menjadi Kepala Bapenda.
9. Dr. Hj. Rini Pratiwi, M.Kes. — dari Kadis Kesehatan menjadi Kepala Bappeda dan Litbang.
10. H. Adam Ibrahim, S.E., M.Si. — dari Kepala Kesbangpol menjadi Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.