Data internal Antam menunjukkan peningkatan transaksi pembelian emas di toko-toko resmi Logam Mulia selama semester kedua 2025.
Beberapa cabang di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Palembang bahkan melaporkan lonjakan permintaan lebih dari 20 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Beberapa analis memperkirakan harga emas berpotensi menembus Rp2,500 juta per gram jika tren global terus menguat.
Namun, masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati dan tidak panik membeli dalam jumlah besar tanpa perencanaan keuangan matang.
PT Antam sendiri terus mengimbau masyarakat untuk membeli emas hanya di gerai resmi Logam Mulia atau mitra penjualan berizin guna menghindari peredaran emas palsu atau tidak bersertifikat.
Setiap emas Antam dilengkapi dengan sertifikat keaslian dari LBMA (London Bullion Market Association) dan nomor seri unik yang bisa diverifikasi secara digital.
Kenaikan harga emas Antam hingga Rp2,407 juta per gram menjadi refleksi kuatnya permintaan terhadap logam mulia di tengah kondisi global yang tidak stabil.
Bagi investor, momentum ini dapat menjadi peluang sekaligus peringatan untuk tetap bijak berinvestasi.
Dengan fundamental yang solid, sertifikasi internasional, dan reputasi Antam sebagai produsen emas terpercaya, emas batangan masih akan menjadi primadona investasi jangka panjang di Indonesia.