Cilok Kuah Kacang, Jajanan Sederhana yang Selalu Bikin Kangen

Sabtu 18 Oct 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Namun, konsumsi cilok sebaiknya tidak berlebihan.

Karena beberapa pedagang masih menggunakan bahan tambahan seperti MSG atau pengawet, disarankan memilih cilok yang dibuat secara rumahan dengan bahan alami agar lebih aman dikonsumsi, terutama bagi anak-anak.

Cilok Kuah Kacang, Simbol Kearifan Lokal

Selain lezat, cilok kuah kacang juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sunda.

Dari bahan sederhana, lahir makanan yang mampu menyatukan berbagai kalangan.

Dari pedagang kaki lima di pinggir sekolah hingga restoran modern, semua menghadirkan rasa nostalgia yang sama — rasa kenyal, gurih, dan pedas yang bikin ketagihan.

Warga Bandung sering menyebut cilok sebagai makanan yang murah tapi penuh makna. Bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita di baliknya.

Banyak orang punya kenangan masa kecil saat membeli cilok seharga seratus perak seporsi dari gerobak keliling.

Kini, meskipun harga dan kemasannya berubah, cita rasa cilok tetap membawa kenangan lama yang hangat.

Cilok Sebagai Peluang Usaha Kuliner

Popularitas cilok kuah kacang juga membuka peluang besar di sektor ekonomi kreatif.

Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini relatif kecil, sementara permintaan pasar terus meningkat.

Menurut pengamat kuliner, keberhasilan usaha cilok terletak pada inovasi rasa dan strategi pemasaran digital.

Dengan kemasan yang menarik, branding yang kuat, serta promosi melalui media sosial, cilok bisa menjadi bisnis rumahan yang menjanjikan.

Bahkan, beberapa pelaku UMKM di Jawa Barat berhasil mengekspor cilok instan ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, membuktikan bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki daya tarik global.

Cilok kuah kacang bukan sekadar jajanan biasa.

Kategori :