Dengan teknologi dan fitur yang ditawarkan, motor ini jelas memberi value for money tinggi, terutama bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Tantangan Motor Listrik Adventure
Meski begitu, tentu ada beberapa tantangan yang dihadapi motor ini. Salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Untuk jarak jauh, pengguna masih harus memperhitungkan lokasi charging station agar tidak kehabisan daya di perjalanan.
Selain itu, bobot motor listrik umumnya lebih berat karena penggunaan baterai besar.
Meski performanya kuat, handling di jalur off-road mungkin sedikit berbeda dibandingkan motor bensin konvensional.
Namun berkat fitur seperti TCS, ABS, dan Hill Hold, sebagian besar tantangan ini bisa diminimalisir.
Potensi Masuk ke Pasar Global, Termasuk Indonesia
Bukan tidak mungkin, Ultraviolette X-47 Crossover juga akan masuk ke pasar global, termasuk Indonesia.
Pasalnya, tren motor listrik di Tanah Air sedang naik daun, apalagi pemerintah gencar memberikan insentif untuk kendaraan listrik.
Jika hadir di Indonesia dengan harga yang tidak jauh berbeda dari India, motor ini bisa menjadi pilihan menarik bagi pecinta touring dan adventure.
Bayangkan, motor dengan torsi 610 Nm, desain futuristik, dan fitur premium bisa dimiliki dengan harga setara motor sport 250 cc.
Ducati Versi Listrik dari India?
Ultraviolette X-47 Crossover benar-benar menghadirkan sesuatu yang baru di dunia motor listrik
. Dengan desain yang mirip Ducati, torsi brutal 610 Nm, jarak tempuh hingga 323 km, serta fitur canggih ala motor premium, motor ini berpotensi mengguncang pasar global.
Harga yang kompetitif juga menjadi senjata utama Ultraviolette untuk menarik konsumen.
Jika infrastruktur charging semakin baik, bukan tidak mungkin motor ini akan menjadi salah satu pelopor motor listrik adventure di masa depan.