JAKARTA – Presiden RI sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa kepada 11 purnawirawan TNI.
Penganugerahan tersebut dilakukan dalam sebuah upacara di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta, Kamis (2/10).
Kenaikan pangkat itu diberikan sebagai bentuk penghormatan negara atas jasa dan dedikasi para perwira yang dianggap telah berkontribusi melampaui panggilan tugas.
BACA JUGA:Puan Ajak DPR dan Pemerintah Introspeksi
BACA JUGA:Radikalisasi Intai Anak Lewat Game Online
Meski sudah tidak aktif lagi dalam dinas militer, mereka dinilai tetap menunjukkan pengabdian yang berharga bagi bangsa.
“Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi kita kepada para perwira yang sudah membuktikan pengabdian terbaik selama masa dinas, bahkan lebih dari sekadar panggilan kewajiban,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Menurut Presiden, dedikasi para purnawirawan tersebut terus berlanjut meskipun sudah pensiun.
BACA JUGA:DPR Dukung Penyetaraan Antrian Haji
BACA JUGA:Hari Kesaktian Momentum Jaga Persatuan
Hal itulah yang membuat negara menilai pantas memberi penghargaan tertinggi berupa kenaikan pangkat kehormatan.
Salah satu yang menerima anugerah tersebut adalah Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri, mantan Pangdam IX/Udayana, yang kini menyandang Jenderal TNI kehormatan.
Gelar serupa juga diberikan kepada Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, mantan Panglima Kostrad.
BACA JUGA:Mendagri Tekankan Efisiensi dan Inovasi Daerah
BACA JUGA:DPR Dukung TVRI Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026