“Semua ini kami pantau terus 24 jam,” tegas Eddy.
BNPT menegaskan, upaya kontra-radikalisasi di ruang siber dilakukan secara terencana, terpadu, sistematis, dan berkesinambungan.
Program ini bertujuan membangun ketahanan individu maupun kelompok terhadap pengaruh paham radikal, sekaligus melawan penyebaran ideologi ekstrem melalui pendekatan hukum, psikologi, agama, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, dan sosial-budaya.
BACA JUGA:NasDem Nonaktifkan Arif Fahlevi dari Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir Imbas Proposal Seragam Viral
BACA JUGA:MPR Ajak Kolaborasi Daerah Tangani Banjir dan Krisis Iklim
Berbagai langkah yang dijalankan BNPT mencakup kontra-ideologi, kontranarasi, dan kontrapropaganda, sebagai strategi utama untuk mencegah radikalisasi dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap bahaya terorisme.
Dengan pemantauan dan strategi yang terus digencarkan, BNPT berharap penyebaran paham radikalisme di ruang siber dapat ditekan, sehingga keamanan nasional dan stabilitas sosial tetap terjaga. (ant)