Setelah kejadian, MA sempat melarikan diri. Namun pelariannya tidak berlangsung lama.
Polisi bergerak cepat melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil menangkap MA di kawasan Cakung Timur pada Jumat (19/9) malam.
“Sudah (ditangkap). Penangkapan dilakukan bersama Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur,” ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Antoni Ahyar Dihadirkan Dalam Sidang Tipikor Panwaslu OKI Sebagai Saksi Meringankan
BACA JUGA:Masalah Sepele Penjual Telur Gulung di Tanjung Raja Ogan Ilir Kena Bacok
Kini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih mendalami keterangan dari pelaku maupun saksi-saksi terkait bagaimana cara MA membakar rumah dan motif lebih detail di balik aksinya.
Informasi awal diperoleh dari laporan warga sekitar yang mendatangi Posko Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengatakan laporan kebakaran masuk pada pukul 08.32 WIB.
“Kami terima kabar pukul 08.32 WIB, tiba di lokasi sekitar pukul 08.36 WIB. Operasi pemadaman langsung dimulai pukul 08.37 WIB,” ujarnya.
Sebanyak dua unit mobil pompa dengan 10 personel dikerahkan untuk menjinakkan api.
Beruntung, api dapat segera dilokalisasi hanya dalam waktu beberapa menit.
Pendinginan dilakukan pada pukul 08.40 WIB, dan pemadaman dinyatakan selesai pukul 08.51 WIB.
Meski demikian, rumah kontrakan berukuran kecil itu hangus terbakar dan menimbulkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp15 juta.
Kejadian ini tidak hanya meninggalkan puing-puing bangunan, tetapi juga menimbulkan luka pada penghuni rumah.
Siti Nurkalisah (33), istri pelaku, mengalami luka bakar yang memerlukan perawatan medis serius.
Sementara itu, Marniati (50), mertua pelaku, menderita memar di beberapa bagian tubuh.