BATURAJA - Puluhan rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat lalu pukul 20.30 WIB.
Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi, Minggu 11 Februari 2024 mengatakan bahwa bencana alam tersebut melanda kawasan permukiman penduduk di dua kecamatan yaitu Baturaja Timur dan Baturaja Barat.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun akibat bencana alam tersebut puluhan rumah warga di Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur dan Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 centimeter.
"Berdasarkan pendataan, sebanyak 25 kepala keluarga di kawasan tersebut terdampak banjir," katanya.
BACA JUGA:Masa Tenang Pemilu: Langkah Tegas Bawaslu Ogan Ilir Menyisir dan Menertipkan 15 Ribu APK
Selain rumah warga, banjir pun menggenangi fasilitas pemerintahan yaitu Kantor KUA di Kecamatan Baturaja Timur dengan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
Sebagai upaya penanggulangan, Gunalfi mengaku pihaknya telah meninjau lokasi banjir untuk melakukan kaji cepat guna mengantisipasi bencana susulan.
Personel di lapangan melakukan penyedotan air banjir menggunakan mesin pompa agar tidak ada lagi genangan sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Hingga siang kemarin banjir sudah surut setelah dilakukan penyedotan oleh petugas di lapangan," ujarnya.
BACA JUGA:Arianto : Larangan Musk Remix Dj yang Tidak Dihiraukan, Akibatnya Korban Nyawa
BACA JUGA:Antisipasi Politik Uang, Langkah Tegas Bawaslu dan Kepolisian Ogan Ilir untuk Pemilu yang Bersih
Meskipun banjir sudah surut, Gunalfi kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Apalagi Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir dilanda hujan deras yang berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor sehingga harus kita waspadai bersama," tegasnya. (len)