CTIS (Central Tire Inflation System): Pengemudi bisa mengatur tekanan ban langsung dari kabin sesuai kondisi medan, entah pasir, batu, atau aspal.
Water Fording: Mampu menerjang genangan air sedalam 30 inci (76 cm).
Approach & Departure Angle: Sudut masuk dan keluar yang curam, ideal untuk jalur berbatu atau tanjakan ekstrem.
Tidak berlebihan jika Hummer H1 Alpha dijuluki “tank sipil”, karena kemampuannya hampir setara kendaraan militer.
Konsumsi BBM: Lapar, Tapi Sesuai Karakter
Satu hal yang harus diterima pemilik Hummer H1 Alpha adalah konsumsi bahan bakarnya.
Mesin besar dan bobot mencapai 4 ton membuat SUV ini hanya mampu menempuh sekitar 5–6 km per liter.
Namun, bagi para kolektor dan penggemar off-road sejati, angka efisiensi ini bukanlah masalah.
Yang lebih penting adalah kekuatan, keandalan, dan citra eksklusif yang ditawarkan mobil ini.
Nilai Kolektor: Langka dan Mahal
Seiring waktu, Hummer H1 Alpha semakin langka di pasaran.
Produksi H1 sendiri dihentikan pada tahun 2006, membuat setiap unit yang ada kini menjadi incaran kolektor.
Harga bekas Hummer H1 Alpha 2001 Open Top di pasar internasional bisa mencapai:
USD 120.000 – USD 200.000 tergantung kondisi dan kelangkaan.
Unit yang benar-benar terawat, terutama dengan odometer rendah, bisa dihargai lebih mahal lagi.
Faktor eksklusivitas dan sejarah militer membuat H1 Alpha tak hanya jadi kendaraan, melainkan aset investasi otomotif.