Gelandang: Nazriel Alfaro (Persib), Fandi Ahmad Muzaki (Persija), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara FC), Daniel Alfrido (Persik), Muhammad Zahaby Gholy (Persija), Ilham Romadhona (Barito Putera), Noha Pohan (NAC Breda/Belanda).
Penyerang: Muhammad Mierza Firjatullah (Persik), Rafi Rasyiq (Semen Padang), Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar), Josh Holong (Persija), Nicholas Indra (Rosenborg BK/Norwegia).
Beberapa nama sebelumnya seperti Matthew Baker dan Muhammad Alghazani tidak dibawa kali ini, menegaskan ketatnya persaingan dalam skuad.
BACA JUGA:Wakil Pertama Afrika ke Putaran Final Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Garuda Muda Siap Bertarung Mati-Matian Hadapi Korsel di Laga Pamungkas
Tiga Laga Uji Coba
Selama TC di Bulgaria, Timnas U17 dijadwalkan menjalani tiga pertandingan uji coba. Dua laga pertama digelar pada 7 dan 10 September secara tertutup.
Sementara pada 13 September, Garuda Muda akan menghadapi Makedonia Utara U17 dalam laga terbuka yang disiarkan langsung di Indosiar pukul 21.30 WIB.
Pertandingan ini menjadi kesempatan berharga untuk mengukur kekuatan tim serta menguji adaptasi pemain diaspora dalam skema permainan.
Fokus Menuju Piala Dunia U17 2025
TC di Bulgaria dipandang sangat krusial bagi Garuda Muda. Selain untuk memperkuat chemistry tim, juga menjadi ajang evaluasi performa setiap pemain. Nova Arianto menekankan pentingnya konsistensi dan kesiapan mental menghadapi lawan-lawan kuat di Qatar.
BACA JUGA:Timnas Futsal Indonesia Raih Kemenangan Kedua, Myanmar Dibungkam 5-0 di China
BACA JUGA:Portugal Pesta Gol 5-0 Atas Armenia di Yerevan
Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora, diharapkan Timnas U17 mampu tampil lebih kompetitif di panggung dunia. Publik Tanah Air tentu menaruh harapan besar agar Garuda Muda mampu melangkah lebih jauh di ajang prestisius tersebut.