POCO menegaskan bahwa perangkat ini tidak sekadar untuk komunikasi dasar, tetapi juga bisa mendukung hiburan digital.
Dengan dukungan ekspansi RAM hingga 16GB, pengguna bisa merasakan multitasking yang lebih lancar.
Hal ini sangat penting, mengingat banyak pengguna entry-level yang sering kali terkendala performa saat membuka beberapa aplikasi sekaligus.
BACA JUGA:iPhone 14 Plus: Layar Lebar dan Performa Tangguh untuk Pengguna yang Aktif
BACA JUGA:iPhone 15 Pro: Desain Titanium Lebih Ringan, Performa Lebih Gahar dengan A17 Pro
Dari sisi tampilan, POCO C85 menghadirkan layar seluas 17,5 cm (setara 6,9 inci) dengan refresh rate 120 Hz.
Refresh rate tinggi ini masih jarang ditemukan di kelas entry-level, sehingga memberikan pengalaman lebih mulus saat scrolling media sosial atau bermain gim.
Menariknya, layar ini juga sudah dibekali fitur “Wet Touch Display 2.0”, yang membuat layar tetap responsif meski disentuh dengan jari yang berkeringat atau basah.
Fitur ini dinilai relevan untuk pengguna di iklim tropis seperti Indonesia.
Di sektor fotografi, POCO C85 membawa kamera ganda berbasis AI dengan sensor utama 50 MP.
Kamera ini digadang mampu menghasilkan gambar jernih dan detail, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang terbatas.
Kamera pendukungnya difokuskan pada kebutuhan depth sensor, sehingga hasil potret bokeh bisa lebih natural.
Sementara itu, kamera depan (selfie) diperkirakan hadir dengan resolusi 8 MP, meski detail resmi baru akan diumumkan pada saat peluncuran.
Selain spesifikasi inti, POCO juga melengkapi C85 dengan fitur Near Field Communication (NFC).
Kehadiran NFC pada ponsel entry-level menjadi daya tarik tersendiri, karena pengguna bisa dengan mudah melakukan isi ulang e-money, pembayaran digital, maupun cek saldo kartu transportasi.
Fitur ini membedakan POCO C85 dari sebagian besar pesaing di kelas harga yang sama, yang biasanya masih menghilangkan NFC demi menekan biaya produksi.