Desain “paruh bebek”, windshield tinggi, dan posisi setang yang tegak memberikan kenyamanan ekstra selama perjalanan jauh.
Joknya lebar dengan model split yang mendukung kenyamanan pengendara maupun penumpang.
Ditambah behel belakang besar, motor ini siap dipasangi box tambahan untuk membawa perlengkapan touring.
Dari segi dimensi dan bobot, V-Strom lebih besar namun lebih ringan (147 kg) dibanding MT-25 (169 kg).
Ground clearance setinggi 205 mm membuatnya lebih andal di medan rusak atau jalur tanah, sementara MT-25 hanya memiliki 160 mm.
Kelebihan MT-25 ada pada kapasitas tangki lebih besar (14 liter), cocok bagi pengendara yang ingin minim berhenti saat touring di jalur panjang.
Performa mesin menjadi pembeda utama. Yamaha MT-25 mengusung mesin 2-silinder bertenaga 35,4 Hp yang terasa sangat sporty dan responsif di putaran atas.
Sementara V-Strom hanya memiliki tenaga 26,1 Hp, tetapi torsi puncaknya hadir lebih awal, membuatnya lebih enak untuk menanjak dan melibas medan berat tanpa perlu menarik gas terlalu dalam.
Karakter ini sangat sesuai untuk touring yang memerlukan tenaga konsisten di putaran bawah.
Dari segi fitur, kedua motor sudah dilengkapi panel meter digital, lampu LED, dan konektivitas smartphone.
Namun, V-Strom unggul dalam perlengkapan touring bawaan seperti windshield tinggi, hand guard, dan engine cowling.
Yamaha MT-25 lebih fokus pada fitur performa seperti Assist & Slipper Clutch yang membuat perpindahan gigi lebih halus.
Pilihan antara Yamaha MT-25 dan Suzuki V-Strom 250SX tergantung kebutuhan.
MT-25 cocok bagi mereka yang menginginkan motor touring dengan karakter sporty, lincah, dan menyenangkan untuk digunakan di jalan raya.
Sedangkan V-Strom 250SX lebih tepat bagi pengendara yang mengutamakan kenyamanan, daya jelajah, dan kemampuan melibas berbagai medan.
Untuk touring sejati dengan rute bervariasi, Suzuki V-Strom 250SX bisa dianggap sebagai pilihan yang lebih ideal.