Tahun ini, Kejaksaan Republik Indonesia mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju”.
Tema ini dipilih untuk menunjukkan komitmen lembaga kejaksaan dalam mendukung arah kebijakan pembangunan nasional dan visi besar Indonesia Emas 2045.
Kajari Prabumulih, Khristia Lutfiasandhi, menjelaskan bahwa tema ini bukan sekadar slogan, tetapi sebuah arahan strategis yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Transformasi kejaksaan selaras dengan arah pembangunan nasional. Oleh karena itu, setiap pelaksanaan tugas dan fungsi di semua bidang kejaksaan harus dilakukan secara profesional, proporsional, serta mendukung supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan Indonesia,” ujarnya.
Kajari Prabumulih menegaskan, Kejari Prabumulih berkomitmen untuk terus mendukung visi besar kejaksaan.
“Kita harus menjadikan kejaksaan sebagai lembaga yang mampu memberikan rasa keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui peringatan Harla Kejaksaan ke-80, Kejari Prabumulih bertekad untuk semakin meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat. Kajari menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan rasa keadilan.
“Kita tidak boleh hanya puas dengan apa yang sudah dicapai. Setiap tahun harus ada peningkatan, baik dalam kualitas penanganan perkara, pelayanan kepada masyarakat, maupun integritas pribadi seluruh pegawai kejaksaan,” tegasnya.