KORANPALPOS.COM - Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi para mahasiswa Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang meminta agar Bus DAMRI Menurunkan Penumpangnya di depan Kampus Unsri Indralaya.
Salah satunya diunggah akun @plg_yedak belum lama ini dilihat Kamis, 28 Agustus 2025.
Kepada sopir bus DAMRI, salah seorang mahasiswa yang melakukan orasi meminta agar para mahasiswa diturunkan di Depan kampus Unsri.
BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Selesaikan 7 Kasus Lewat RJ, Siap Kembangkan Program Pembinaan
Mereka menuntut perlakuan yang sama antar mahasiswa dan angkutan Bus kaleng.
"Turuni pak, biar kami sama-sama jalan kaki ke dalam atau naik suthelbus ke dalam," kata seorang mahasiswa yang berorasi.
Hal ini terjadi merupakan buntut kebijakan pihak kampus yang menuntut kendaraan angkutan Umum bagi mahasiswanya yang masuk Areal Kampus UNSRI harus dinyatakan layak oleh pihak terkait dalam hal ini pemerintah melalui Dinas Perhubungan.
BACA JUGA:Massa Minta Non Aktifkan Kades Padang Bindu
BACA JUGA:Dorong Produk Hukum Ramah Investor
Kebijakan itu telah diterapkan per Senin, 25 Agustus 2025 lalu.
Sehingga bagi bus Kaleng atau kendaraan umum yang biasa mengangkut mahasiswa dari Palembang-Indralalaya terpaksa harus ngetem atau menunggu di luar kampus UNSRI.
"Kalau setau saya demo itu terkait bus kaleng yang tidak semuanya di izinkan masuk Kampus Unsri. Yang tidak diizinkan terpaksa mengantar cuma sampai depan kampus. Jadi mahasiswa harus berjalan cukup jauh masuk ke fakultas masing-masing," kata Laras mahasiswi UNSRI di Indralaya.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Sita1 Unit Excavator di Lokasi Tambang Ilegal
BACA JUGA:Dukung Pengelolaan 71 Titik Sumur Minyak Tua