Semua ini menjadi infrastruktur penting dalam membentuk rantai nilai sorgum yang berkelanjutan.
Momentum besar datang pada 9 Juli 2025, saat Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andriko Notosusanto, datang langsung ke Ujungberung.
Ia menyaksikan langsung panen sorgum dan menyatakan akan memasukkan sorgum sebagai bagian dari menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini disambut antusias oleh Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, yang menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus mengembangkan produk berbasis sorgum, bukan hanya sebagai substitusi beras, tapi sebagai bagian dari strategi besar diversifikasi pangan nasional.
Kehadiranya diharapkan menjadi solusi pemenuhan pangan dan mampu menjaga ketahanan pangan nasional di masa-masa mendatang.