Kepala Bapanas: Beras SPHP Penopang Stabilisasi Harga di Pasaran

Kamis 21 Aug 2025 - 16:35 WIB
Reporter : Bambang Samudera
Editor : Dahlia

BACA JUGA:Kemenag Akselerasi Sertifikasi Guru Madrasah

BACA JUGA:Kemensos Sampaikan Empat Program Tingkatkan Perlindungan Disabilitas

"Mudah-mudahan ini memberikan keyakinan kepada publik, kepada masyarakat bahwa beras SPHP betul-betul membantu masyarakat untuk menstabilkan harga," ujarnya.

Dengan stok penugasan sebesar 1,3 juta ton hingga akhir 2025, Rizal menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan.

"Ini masih sangat banyak dan masyarakat tidak perlu ragu dan bimbang. Kami akan salurkan semaksimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Rizal menambahkan, pengecer wajib mendaftar melalui aplikasi Klik SPHP yang disiapkan Bulog. Dengan cara ini, pengawasan distribusi dapat dilakukan lebih menyeluruh dan transparan.

Beras SPHP dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp12.500 per kilogram untuk zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, Sulawesi), Rp13.100 per kilogram untuk zona 2 (Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan), dan Rp13.500 per kilogram untuk zona 3 (Maluku, Papua).

Setiap pembelian dibatasi maksimal dua kemasan (10 kg) dan tidak diperkenankan untuk diperjualbelikan kembali. (ant)

Kategori :