Kue Cucur: Jajanan Tradisional Nusantara yang Manis Legit dan Penuh Makna

Sabtu 23 Aug 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Banyak pedagang kaki lima hingga toko kue tradisional yang menjual kue ini dengan harga terjangkau.

Bahkan, beberapa inovasi dilakukan untuk menyesuaikan dengan selera anak muda, seperti menambahkan topping cokelat, keju, atau mengganti gula merah dengan gula pasir.

Tidak sedikit pula pelaku usaha kuliner yang memanfaatkan platform digital untuk menjual kue cucur secara online.

Hal ini membuat jajanan tradisional ini tetap relevan di tengah perkembangan zaman, sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat.

Selain rasanya yang enak, kue cucur juga memiliki kandungan energi yang cukup tinggi karena bahan dasarnya berupa tepung beras dan gula merah.

Kandungan karbohidrat pada tepung beras berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan gula merah mengandung mineral alami seperti zat besi dan kalium yang bermanfaat bagi tubuh.

Namun, karena proses pembuatannya menggunakan minyak goreng, konsumsi kue cucur sebaiknya tidak berlebihan.

Menikmati kue cucur sebagai camilan sesekali tetap aman dan bisa memberikan energi tambahan.

Kehadiran kue cucur di berbagai acara adat, hajatan, hingga keseharian masyarakat menunjukkan betapa kuatnya ikatan jajanan ini dengan budaya Nusantara.

Kue cucur bukan sekadar makanan, melainkan juga bagian dari identitas bangsa yang harus dilestarikan.

Pemerintah melalui berbagai festival kuliner tradisional juga terus mendorong promosi jajanan lokal termasuk kue cucur.

Tujuannya agar generasi muda lebih mengenal dan mencintai warisan kuliner bangsa sendiri.

Kue cucur adalah salah satu bukti nyata kekayaan kuliner Indonesia.

Dengan cita rasa manis legit, tekstur khas, serta nilai budaya yang melekat, kue ini berhasil mempertahankan eksistensinya hingga kini.

Di tengah gempuran jajanan modern, kue cucur tetap menjadi favorit masyarakat, baik sebagai camilan sehari-hari maupun sebagai sajian istimewa dalam berbagai acara adat.

Menikmati sepotong kue cucur bukan hanya sekadar mencicipi makanan, tetapi juga menyelami sejarah dan filosofi budaya Nusantara.

Kategori :