Nasi Uduk Betawi, Warisan Kuliner Jakarta yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Jumat 22 Aug 2025 - 07:10 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Ada pula yang mengemas nasi uduk dalam bentuk praktis, seperti nasi uduk kotak untuk acara pertemuan atau nasi uduk instan yang bisa dipanaskan kembali.

Meskipun demikian, cita rasa klasik nasi uduk Betawi tetap menjadi favorit utama.

Banyak orang berpendapat bahwa kelezatan nasi uduk justru ada pada kesederhanaan bumbunya dan cara penyajiannya yang tradisional.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Jakarta, mencicipi nasi uduk Betawi menjadi pengalaman kuliner yang wajib dilakukan.

Beberapa lokasi terkenal yang sering direkomendasikan antara lain:

Nasi Uduk Gondangdia, Cikini – legendaris sejak tahun 1990-an.

Nasi Uduk Kebon Kacang, Tanah Abang – terkenal dengan lauk ayam goreng kremesnya.

Nasi Uduk Zainal Fanani, Jakarta Pusat – ramai dikunjungi kalangan artis hingga pejabat.

Ketiga tempat tersebut menjadi bukti bahwa nasi uduk bukan sekadar makanan biasa, melainkan kuliner yang sudah melekat erat dalam kehidupan masyarakat Jakarta.

Selain sebagai warisan budaya, nasi uduk juga memberi kontribusi besar bagi perekonomian lokal. Banyak pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari berjualan nasi uduk.

Mulai dari penjual di gerobak hingga warung permanen, semua mendapatkan manfaat ekonomi dari tingginya permintaan masyarakat.

Tak sedikit pula pelaku usaha kuliner muda yang menjadikan nasi uduk sebagai peluang bisnis.

Dengan sentuhan modern seperti kemasan menarik dan promosi digital, nasi uduk semakin mudah menjangkau konsumen dari berbagai kalangan.

Nasi uduk Betawi bukan hanya makanan, melainkan simbol budaya, kebersamaan, dan kearifan lokal masyarakat Jakarta.

Dengan cita rasa gurih yang khas, nasi uduk berhasil bertahan lintas generasi dan tetap menjadi primadona hingga kini.

Bagi siapa pun yang berkunjung ke Jakarta, menikmati sepiring nasi uduk lengkap dengan lauk pauk tradisional adalah pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan.

Kategori :