Pelatih Gelora FC, Rado, mengaku sangat bersyukur atas kemenangan telak yang diraih anak asuhnya. Ia menilai kunci kemenangan terletak pada kekompakan dan kerja sama tim yang berjalan dengan baik sejak babak penyisihan.
"Alhamdulillah, kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua pemain. Dari kiper, bek, gelandang, hingga striker, semuanya tampil maksimal. Terima kasih juga untuk suporter yang selalu memberikan dukungan. Semoga di final nanti kita bisa meraih juara," ungkap Rado.
Rado juga memuji penampilan striker andalannya, Riki “Badak”, yang kembali menjadi bintang lapangan dengan torehan dua gol.
"Riki tampil luar biasa, tapi yang lebih penting adalah kolektivitas tim. Semua pemain bekerja sama, saling mengisi kekurangan, dan itu yang membuat kami kuat," tambahnya.
Meski kalah telak, PS Zipur sebenarnya memberikan perlawanan yang cukup sengit, terutama di babak pertama. Beberapa kali mereka berhasil menekan pertahanan Gelora FC, namun ketangguhan kiper Danu membuat peluang-peluang mereka gagal berbuah gol.
Pelatih PS Zipur mengakui keunggulan lawan.
"Kami sudah berusaha maksimal, tapi Gelora FC memang tim yang lebih siap. Mereka punya kedalaman skuad dan semangat juang yang tinggi. Kami akui mereka pantas menang," ujarnya.
Dengan hasil ini, Gelora FC menjadi tim pertama yang memastikan tiket ke partai final Walikota Cup 2025. Mereka tinggal menunggu hasil semifinal kedua antara PDSI vs Priska Karang Jaya yang akan digelar pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Para pemain Gelora FC mengaku siap menghadapi siapa pun lawan mereka di final. "Kami tidak pilih-pilih lawan. Siapapun yang masuk final, kami akan hadapi dengan penuh semangat. Target kami jelas: juara," kata Oza dengan penuh percaya diri.
Untuk diketahui, turnamen Walikota Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana silaturahmi antarwarga Prabumulih.
Selain itu, turnamen ini juga menjadi wadah pembinaan bakat lokal, di mana banyak pemain muda berbakat menunjukkan potensinya.
Walikota Prabumulih, yang menjadi inisiator turnamen, sebelumnya menegaskan bahwa ajang ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit sepak bola potensial untuk kota Prabumulih, bahkan Sumatera Selatan.