HUT ke-22, Ketua MK Suhartoyo Tekankan Integritas dan Kepercayaan Publik

Rabu 13 Aug 2025 - 20:58 WIB
Reporter : Bambang Samudera
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo mengatakan momentum hari ulang tahun (HUT) ke-22 merupakan gerbang fase kedewasaan bagi lembaga penjaga konstitusi itu.

“Usia 22 tahun adalah fase kedewasaan bagi sebuah institusi. MK telah melewati berbagai ujian sejarah, mengawal konstitusi dalam berbagai dinamika kebangsaan,” kata dia dalam upacara peringatan HUT Ke-22 MK di Jakarta, Rabu (13/08/2025).

Di hadapan peserta upacara yang merupakan pegawai MK, Suhartoyo mengedepankan pentingnya kepercayaan publik.

Ia menyebut tidak mudah bagi sebuah lembaga peradilan untuk memperoleh itu, apalagi mempertahankannya dalam arus zaman yang bergerak cepat dan kompleks.

BACA JUGA:Pemkab Muaraenim Bentuk Tim Penggiat Cinta Lingkungan Sungai

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tiga Tahun Perbaiki Ribuan RTLH Warga Miskin

Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya konsistensi.

“Ujian sesungguhnya adalah konsistensi kita, apakah kita dapat terus menjaga muruah MK ini atau justru terjebak dalam rutinitas semata,” katanya.

Menurut Suhartoyo, kepercayaan publik merupakan aset yang tidak ternilai.

Hal tersebut dibangun oleh konsistensi dalam menegakkan hukum dan keadilan serta dipelihara oleh keteladanan seluruh elemen di MK.

BACA JUGA:Semangat Tak Surut, Paskibraka 2025 Tetap Latihan di Bawah Hujan Jelang HUT RI ke-80

BACA JUGA:Lindungi Pemuda dari Asap Rokok : Menuju Indonesia Emas 2045

“Oleh karena itu, mari kita perkuat komitmen bersama, memberikan kontribusi terbaik, bukan hanya terbatas memberikan pelayanan persidangan, tetapi juga sebagai penjaga konstitusionalisme Indonesia,” pesan dia.

Lebih lanjut ia menyebut HUT ke-22 ini merupakan momentum penting yang tidak sekadar menjadi penanda usia lembaga, tetapi juga ajakan untuk melakukan refleksi atas perjalanan, peran, dan tanggung jawab MK.

Sebagai penjaga konstitusi, demokrasi, dan pelindung hak konstitusional warga negara, Suhartoyo meyakini MK memegang peran sentral dalam menjaga tegaknya nilai-nilai Pancasila dan konstitusi.

Kategori :