Minyak goreng curah: turun dari Rp17.519 menjadi Rp17.447 per liter
Minyakita: turun dari Rp17.486 menjadi Rp16.732 per liter
Turunnya harga minyak goreng menjadi kabar baik bagi pelaku usaha kuliner dan rumah tangga, yang sangat bergantung pada komoditas ini dalam operasional harian.
BACA JUGA:Harga Pangan 24 Juli 2025: Cabai Rawit Rp58.772, Bawang Nerah Rp45.537 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 20 Juli 2025: Harga Cabai Rawit Rp58.074, Bawang Merah Rp44.070 per Kilogram !
Berbanding terbalik dengan sejumlah komoditas yang mengalami penurunan, harga beras justru mengalami lonjakan.
Beras premium kini berada di angka Rp16.455 per kilogram, naik dari Rp16.135 per kilogram sehari sebelumnya.
Beras medium juga naik menjadi Rp15.030 per kilogram dari sebelumnya Rp14.386.
Bahkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang disalurkan pemerintah melalui program intervensi pasar juga menunjukkan kenaikan, meskipun tipis, dari Rp12.598 menjadi Rp12.600 per kilogram.
Kenaikan harga beras ini kembali menjadi sorotan karena beras merupakan kebutuhan pokok utama di Indonesia.
Beberapa pengamat menyebut faktor musim kemarau dan keterlambatan panen menjadi penyebab terganggunya pasokan di sejumlah daerah.
Jagung untuk peternak: turun signifikan dari Rp6.326 menjadi Rp5.343 per kilogram
Kedelai biji kering (impor): naik dari Rp10.756 menjadi Rp10.786 per kilogram
Untuk komoditas laut, justru menunjukkan tren kenaikan:
Ikan kembung: naik dari Rp41.517 menjadi Rp43.308 per kilogram
Ikan tongkol: naik dari Rp34.655 menjadi Rp36.333 per kilogram