KORANPALPOS.COM - Beredar video Oknum Kades Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang Rusmada dicegat dan diamankan pihak Polsek Gunung Megang, di Jalan Lintas Palembang, tepatnya di depan Mapolsek Gunung Megang, Muara Enim, Selasa 5 Agustus 2025.
Hal ini dilakukan setelah 5 kali dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan, terkait laporan dugaan penganiayan yang dilakukan kades Rusmada kepada pelapor Pizi tidak di indahkan.
Dalam video berdurasi kurang lebih 3 menit tersebut, tampak anggota kepolisian memberhentikan mobil Toyota Fortuner bernomor Polisi BG 1862 IL. Kemudian diarahkan menuju ke halaman parkir Mapolsek Gunung Megang.
BACA JUGA:Sedang Menyadap Karet Petani di Musi Rawas Diserang Beruang Begini Kondisinya!
BACA JUGA: Sempat Buron, Pencuri Sawit Berhasil Diamankan Polisi
Selanjutnya Rusmada diamankan pihak Polsek Gunung Megang dan langsung di bawa ke Unit PPA Polres Muara Enim.
Saat dilakukan pencegatan Rusmada enggan keluar dari mobil, bahkan saat mobil diarahkan untuk masuk ke Mapolsek Gunung Megang pihak Rusmada juga tidak mengindahkan permintaan pihak petugas, akibatnya jalan sempat macet beberapa saat.
Sempat terjadi perdebatan antara seorang pria yang diduga suami Kades Rusmada dengan pihak Polsek. Bahkan pria tersebut berucap dengan lantang "Kalu aku sudah mati baru kamu bisa membawanya," Teriaknya.
BACA JUGA:Unit Tipikor Satreskrim Polres OKI Amankan dan Ungkap Kasus Mantan Kades Lirik
BACA JUGA:Diserang Buaya, Kaki Warga Megang Sakti Putus
Masyarakat tampak berkerumun di lokasi dan meneriaki untuk segera memenuhi panggilan kepolisian dan negosiasi yang terus dilakukan dua orang polwan, akhirnya mobil Fortuner bernomor Polisi BG 1862 IL baru masuk ke halaman parkir mapolsek setempat.
Meski sudah di halaman mapolsek, Rusmada tetap enggan turun dari mobil tersebut. Akhirnya nampak dua orang polwan masuk ke dalam mobil Kades Rusmada dan langsung diamankan ke Polres Muara Enim.
Tiba di Polres sekitar pukul 14.13 WIB. Ia langsung di periksa di unit PPA. Sampai malam hari, Rusmada belum keluar dari ruangan PPA.
Kapolsek Gunung Megang AKP Aisen Hower membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, setelah lima kali tidak hadir memenuhi panggilan polsek atas laporan dugaan penganiayaan terhadap pelapor bernama Pizi.
Maka pihaknya melakukan pengamanan dengan cara mencegat kendaraan korban di depan polsek Gunung Megang.