Generasi Z Jangan Memilih Pemimpin hanya karena Jatuh Cinta

Senin 05 Feb 2024 - 19:40 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Isro Antoni

Tentu saja, aliran informasi yang sejenis tersebut kurang baik bagi demokrasi karena dikhawatirkan akan menciptakan polarisasi dan berkurangnya gagasan di ruang publik.

 BACA JUGA:Pengamat Ingatkan Semua Pihak Jaga Situasi Kondusif

BACA JUGA:Tiga Pasangan Calon Kampanye Akbar di Pulau Jawa

Kondisi ini kurang baik bagi generasi Z, yang mungkin saja belum terlalu berpengalaman dalam pesta demokrasi. Beda halnya, dengan generasi milenial yang sudah berkali-kali merasakan geliat pesta demokrasi.

Apa yang dikhawatirkan adalah generasi Z tersebut menjadi pemilih yang cenderung emosional dan mengesampingkan rasionalitas. Idealnya, seorang pemilih menggunakan haknya dengan mengedepankan rasionalitas. (ant)

Kategori :