Meskipun Indonesia adalah negara dengan beragam budaya dan tradisi, perayaan Imlek dan pemberian angpao telah diterima secara luas di kalangan masyarakat, tidak hanya yang berlatar belakang Tionghoa, tetapi juga dari berbagai lapisan masyarakat lainnya.
Makna Simbolis dan Etika Pemberian Angpao
Pemberian angpao tidak semata-mata tentang memberi uang kepada orang lain.
Ada etika dan makna simbolis yang terkandung dalam tindakan tersebut:
1. Ukuran dan Nilai Angpao
Jumlah uang yang dimasukkan ke dalam angpao bukanlah hal yang utama.
Yang lebih penting adalah makna dan niat baik di balik pemberian tersebut.
Angpao dapat berisi nominal uang yang bervariasi, tergantung pada hubungan sosial antara pemberi dan penerima.
2.Penggunaan Warna Merah
Pemilihan amplop merah sebagai pembungkus angpao bukanlah kebetulan.
Warna merah dipercaya memiliki kekuatan magis dalam menolak energi negatif dan membawa keberuntungan bagi penerima.
Itulah sebabnya, angpao selalu dikemas dalam amplop merah yang cerah dan menarik.
3. Resepsi dan Ekspresi Syukur
Ketika menerima angpao, penerima akan mengungkapkan rasa terima kasih dan ekspresi syukur atas pemberian tersebut.
Hal ini adalah bagian dari adab dan etika sosial dalam budaya Tionghoa.
Angpao, sebagai salah satu simbol yang tak terpisahkan dari perayaan tersebut, memiliki makna yang dalam dan beragam.