Di menit ke-65, Diks kembali menciptakan peluang saat menyambut umpan tendangan bebas dengan sundulan.
Sayangnya, bola masih melenceng tipis dari tiang gawang Valencia.
Diks juga beberapa kali memutus alur serangan balik tim lawan dengan tekel dan intersepsi bersih.
Kombinasi kekuatan fisik, teknik, dan kecerdasannya dalam membaca permainan terlihat jelas sepanjang 45 menit lebih ia bermain.
Valencia yang diasuh oleh pelatih baru musim ini mencoba meningkatkan tekanan di 20 menit akhir pertandingan.
Mereka hampir mencetak gol di menit ke-84 melalui sepakan Fran Perez, namun kiper Monchengladbach berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-0 untuk keunggulan Borussia Monchengladbach.
Hasil ini menjadi catatan positif bagi klub Bundesliga itu dalam rangkaian uji coba pramusim mereka sebelum Bundesliga resmi dimulai akhir Agustus.
Gol yang dicetak Kevin Diks tentu menjadi kabar baik, tak hanya bagi Monchengladbach tetapi juga bagi publik sepak bola Indonesia.
Meski baru beberapa kali tampil di level klub bersama Monchengladbach, Diks sudah menunjukkan kualitasnya sebagai bek sayap modern yang kuat dalam bertahan dan piawai membantu serangan.
Dengan performa seperti ini, peluangnya untuk mendapat menit bermain reguler di Bundesliga terbuka lebar.
Borussia Monchengladbach dijadwalkan melanjutkan uji coba pramusim mereka pekan depan menghadapi klub asal Belanda, FC Utrecht.
Pertandingan tersebut akan menjadi kesempatan lanjutan bagi Kevin Diks dan rekan-rekannya untuk mengasah kekompakan dan taktik sebelum kompetisi resmi dimulai.