Muntasir Ardi, Ketua Komite SMK 4 Palembang, menyampaikan aspirasi terkait keadaan sekolah yang dinilai cukup tertinggal dari sekolah lain di Palembang.
Dia berharap agar bersama-sama para guru, Kepala Sekolah, dan anggota Komite SMK 4 Palembang dapat berupaya agar sekolah tersebut dapat bangkit kembali.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah memberlakukan kembali SPP siswa yang dinilai membantu keadaan SMK 4 Palembang, dibandingkan dengan saat SPP siswa gratis.
Ardi juga menyampaikan keadaan dimana terjadi kekosongan jabatan Kepala Sekolah SMK 4 Palembang dikarenakan sudah pensiun. Hal ini menjadi salah satu penyebab terhambatnya kegiatan operasional sekolah dimana PLH tidak dapat memutuskan kebijakan mengenai pendanaan yang mendesak di SMK 4 Palembang.
"Kami mohon kepada anggota Dewan agar menyampaikan ke dinas terkait untuk segera menunjuk Kepala sekolah SMK 4 Palembang yang baru agar kegiatan operasional belajar mengajar di SMK 4 Palembang dapat kembali normal," pungkasnya.
Selain kunjungan ke SMK 4, rombongan DPRD Dapil II juga melakukan pertemuan di Puskesmas Basuki Rachmad. Di sini, warga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap seriusnya pemerintah dalam menangani Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini banyak menyerang warga.
Masyarakat juga mengeluhkan besarnya biaya komite sekolah yang menjadi beban, baik saat baru masuk sekolah maupun uang komite yang dibayar bulanan.
Menanggapi aspirasi ini, Koordinator Dapil II, Budiarto Marsul, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi DBD dengan menerapkan prinsip 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur).
Selain itu, ia menyampaikan bahwa uang komite sekolah merupakan hasil kesepakatan antara wali murid dengan pengurus komite, yang semuanya juga berasal dari wali murid.
"Kalau memang keberatan, seharusnya disampaikan saat rapat komite," ungkapnya.
Rangkaian reses yang berlangsung dari tanggal 29 Januari hingga 5 Februari 2024 ini melibatkan anggota DPRD Dapil II dalam pertemuan dan dialog di berbagai titik di Palembang.
Beberapa tempat yang dikunjungi antara lain SMA Autis Talang Kelapa, SMA Negeri 22 Talang Kelapa, UPTB Samsat Palembang 3, SMA IGMPLG, SMK dan Penerbangan Sriwijaya Palembang.
Dialog juga dilakukan dengan pelajar SMA Pesantren Modern SMB II, SLB C Karya Ibu Palembang, Panti Sosial Lansia Harapan Kita Palembang, Poletekkes Kemenkes Gizi Palembang, AKBID Budi Mulya Sukabangun, SMA Xaverius 2 Palembang, RSI Ar-Rasyid, UPTD Balai KIR, SMA Swakarya, SMK Utama Bakti, SMK Negeri Sumsel, SMA Kusuma Bangsa, SMA Maitreyawira Palembang, UPTB Samsat Palembang 4 Celentang, Puskesmas Sako Palembang, RS Charitas Kenten, SMA Candradimuka Palembang, Puskesmas Basuki Rahmat, SMK Negeri 4 Palembang, RS Hermina, dan RS Sriwijaya (Eye Center) Palembang.
Dalam dialog dan pertemuan ini, anggota DPRD Dapil II aktif mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat untuk kemudian membawanya ke Rapat Paripurna guna mendapatkan dukungan dan perhatian lebih lanjut dari pemerintah daerah.(ADV)