5. Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan
Akar angin telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi batuk, sesak, hingga infeksi paru-paru ringan. Khasiatnya dalam meredakan inflamasi dan membunuh mikroorganisme sangat efektif dalam penyembuhan penyakit pernapasan.
6. Mencegah Batu Ginjal
Kandungan yang terdapat pada akar angin membantu mengurangi penumpukan mineral berlebih pada ginjal, yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Konsumsi secara rutin bisa menjadi langkah pencegahan alami terhadap gangguan ginjal.
7. Mengatasi Diare
Sifat antibakteri dan zat pahit dalam akar angin mampu mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi atau gangguan pencernaan. Juga dapat membantu menenangkan usus dan mempercepat proses penyembuhan.
8. Menyembuhkan Disentri
Disentri, yang ditandai dengan diare berdarah, juga bisa diatasi dengan akar angin karena efek antimikrobanya yang ampuh mengatasi infeksi saluran cerna.
9. Meringankan Gejala TBC
Meski tidak sebagai pengganti pengobatan medis, akar angin dipercaya dapat mendukung pengobatan TBC dengan memperkuat tubuh dan membantu membersihkan saluran pernapasan.
Namun, tetap harus dikonsultasikan ke dokter.
10. Mengobati Bisul dan Luka Kulit
Bisul yang meradang dan menyakitkan dapat ditangani dengan aplikasi akar angin. Kandungan antimikroba membantu mempercepat pematangan bisul dan mencegah infeksi sekunder.
11. Melawan Jamur Kulit
Jamur kulit seperti panu, kadas, dan kurap dapat diatasi dengan penggunaan akar angin secara eksternal. Kandungan antijamur pada asam usnin sangat efektif melawan jamur penyebab infeksi kulit.