I2C Mobil Nasional Masa Depan: Simbol Kebangkitan Otomotif Indonesia

Jumat 01 Aug 2025 - 10:49 WIB
Reporter : Koer
Editor : Yuli

TMI menegaskan bahwa proyek ini adalah langkah awal dalam membangun ekosistem otomotif nasional. Artinya, pengembangan I2C juga akan melibatkan:

Supplier lokal untuk komponen-komponen penting, demi meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Alih teknologi dari pihak Fincantieri dan Italdesign ke teknisi Indonesia.

Pembangunan fasilitas produksi lokal yang dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif domestik.

Peluang ekspor ke negara-negara berkembang lain yang membutuhkan kendaraan dengan harga kompetitif namun berkualitas global.

Harapan dan Tantangan Mobil Nasional

Harapan terhadap proyek I2C memang sangat besar. Namun, tantangan yang harus dihadapi juga tidak bisa dianggap remeh.

Indonesia pernah memiliki sejarah mobil nasional yang kurang berhasil, seperti Timor dan Maleo, yang meski punya semangat nasionalisme, belum mampu bertahan secara komersial.

Kini, dengan pendekatan yang lebih modern dan kolaboratif, I2C diharapkan tidak mengulang kesalahan yang sama.

Dengan dukungan teknologi dari Eropa dan arah strategis nasional, proyek ini bisa menjadi katalisator kebangkitan industri otomotif nasional secara menyeluruh.

Respon Publik dan Komunitas Otomotif

Kabar mengenai akan diluncurkannya I2C di GIIAS 2025 disambut antusias oleh berbagai kalangan.

Komunitas otomotif, teknisi otomotif, dan pemerhati industri otomotif nasional ramai membahas proyek ini di berbagai forum.

Banyak yang menilai bahwa ini adalah “kesempatan kedua” bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa bangsa ini bisa berdiri sejajar dengan negara-negara maju dalam hal industri otomotif.

Tak sedikit pula yang berharap proyek ini tidak hanya berhenti pada seremoni peluncuran konsep, tapi bisa benar-benar masuk jalur produksi dan tersedia untuk masyarakat umum dengan harga yang masuk akal dan kualitas yang kompetitif.

Potensi Ekonomi dan Strategis Mobil Nasional I2C

Kategori :