“GAPKI harus menjadi pelopor dalam menciptakan industri sawit yang ramah terhadap perempuan,” tambahnya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Hadiahkan Revitalisasi BKB
BACA JUGA:Labirin Sriwijaya Kembali Digelar: Gubernur Herman Deru Harap Lahirkan Pemimpin Masa Depan
Pernyataan Anggota DPD RI Ratu Tenny soal syarat minimal 30 persen keterwakilan perempuan dalam pencalegan juga dikutip Deru.
“Itu menunjukkan bahwa sekarang perempuan tidak bisa lagi dikesampingkan,” ujarnya.
Herman Deru pun mengajak seluruh perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
“Isilah ruang-ruang itu dengan ilmu dan integritas. Karena kita punya kemampuan berpikir yang tidak kalah dengan laki-laki,” tegasnya.
BACA JUGA:Tinjau Jalan Nigata Kota Prabumulih: Gubernur Herman Deru Minta Pertamina Bangun Akses Jalan !
BACA JUGA:Kurban Tertib, Gubernur Herman Deru Apresiasi Gotong Royong Masyarakat
Sementara itu, Ketua GAPKI Sumsel, Alex Sugiarto, mengungkapkan bahwa sejak 2019, organisasinya telah aktif mendorong perlindungan hak-hak pekerja perempuan di sektor sawit.
“Kami ingin semua pekerja perempuan merasa aman dan punya masa depan. Acara ini adalah bagian dari komitmen kami,” ucapnya.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan selama dua hari ini meliputi peluncuran gerakan perempuan setara, seminar, dan workshop yang menghadirkan berbagai narasumber.
“Kami ingin perempuan Sumsel menjadi pelaku utama, bukan sekadar pelengkap,” tutupnya.