KORANPALPOS.COM - Bupati Muara Enim H Edison, meluncurkan Gerakan Muara Enim Bebas Buta Huruf Al-Quran yang bertujuan untuk memastikan setiap individu terutama umat Islam memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Adapun pada peluncuran yang berlangsung di Balai Agung Serasan Sekundang.
Selain itu, Bupati juga mengukuhkan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Muara Enim Masa Bakti 2025 – 2030 disaksikan Ketua DPW BKPRMI Provinsi Sumsel Firdaus dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Olah Ketahanan Pangan Berbasis Rumah Tangga
BACA JUGA:Warga Tanjung Kurung Keluhkan Limbah Tambang Batubara Cemari Sungai
Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison dan beberapa Kepala OPD, Bupati mengatakan bahwa gerakan bebas buta huruf Al-Quran adalah upaya untuk memberantas buta huruf Al-Quran di kalangan masyarakat, khususnya umat Islam agar mereka dapat membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Quran dengan benar yang melibatkan berbagai pihak termasuk diantaranya BKPRMI melalui lembaga pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ).
"Dengan gerakan ini, Bupati berharap dapat melahirkan generasi yang cerdas spiritual sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan umat Islam di Kabupaten Muara Enim," ujar Edison, Senin 28 Juli 2025.
Terkait pengukuhan DPD BKPRMI yang diketuai oleh Andri Kesuma, Bupati meminta agar segera tancap gas melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat baru dalam memajukan organisasi.
Bupati meyakini BKPRMI dapat berkontribusi besar dalam menciptakan generasi muda yang saleh, cerdas dan berakhlak mulia serta mampu menjadi agen perubahan positif di masyarakat yang sejalan dengan visi misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan atau MEMBARA.