KESEHATAN,KORANPALPOS.COM – Terong asam, atau dikenal juga dengan nama Solanum ferox, adalah salah satu jenis sayuran khas Nusantara yang banyak dijumpai di daerah Kalimantan, Sumatra, dan sebagian Sulawesi.
Berbeda dari terong ungu yang umum ditemukan di pasar-pasar, terong asam memiliki bentuk bulat dan warna kehijauan kekuningan ketika matang, serta cita rasa asam yang khas.
Sayuran ini bukan hanya digunakan dalam masakan tradisional, tetapi juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Atasi Mual dan Muntah dengan Cengkeh
BACA JUGA:Obati Diare dan Wasir dengan Akar Kelapa
Terong asam termasuk dalam keluarga Solanaceae dan tumbuh subur di daerah tropis.
Di Kalimantan Selatan, terong ini menjadi bahan utama dalam masakan khas seperti "gangan asam" — sejenis sup ikan berkuah asam yang segar.
Buah terong asam memiliki kulit yang berbulu halus saat muda dan rasa yang sangat asam, menjadikannya penyedap alami dalam masakan berkuah.
BACA JUGA:Obati Sakit Kandung Kemih dengan Akar Pepaya
BACA JUGA:Kasus HIV di Palembang Capai 211 dalam Enam Bulan, Remaja Jadi Kelompok Rentan
Masyarakat Dayak dan Banjar sudah lama memanfaatkan terong asam sebagai bagian dari tradisi kuliner mereka.
Selain itu, terong asam juga digunakan dalam pengobatan tradisional karena dipercaya memiliki efek menurunkan panas tubuh dan mengatasi masalah pencernaan.
Meskipun ukurannya kecil, terong asam mengandung berbagai zat gizi penting seperti:
BACA JUGA:Ringankan Gejala Menopause dengan Kacang Edamame
BACA JUGA:Cegah dan Kendalikan Diabetes dengan Kangkung