Selain manfaat kesehatannya, terong asam sangat populer dalam berbagai resep tradisional. Beberapa olahan yang paling digemari di antaranya:
Gangan Asam Ikan Patin: Hidangan khas Banjar yang memadukan ikan patin segar dengan terong asam dan bumbu rempah-rempah.
Sayur Asam Terong Dayak: Disajikan dengan ikan asin atau ikan sungai, menjadi santapan favorit di pedalaman Kalimantan.
Sambal Terong Asam: Terong asam direbus dan ditumbuk bersama cabai dan terasi, menjadi sambal segar dengan rasa asam pedas menggugah selera.
Selain itu, terong asam juga bisa dijadikan campuran tumis sayur, atau difermentasi menjadi bahan acar lokal yang memiliki cita rasa unik.
Tips Mengolah dan Menyimpan Terong Asam
Untuk menjaga kesegaran dan nutrisi terong asam:
Pilih buah yang masih keras dan berwarna cerah.
Simpan di tempat sejuk dan kering, bisa tahan hingga 5 hari.
Hindari memasak terlalu lama agar kandungan gizinya tidak hilang.
Tidak hanya lezat dan menyehatkan, terong asam juga memiliki potensi ekonomi yang besar.
Permintaan terhadap sayuran khas ini meningkat, terutama dari restoran yang menyajikan masakan daerah.
Beberapa petani lokal mulai membudidayakan terong asam sebagai komoditas unggulan karena harga jualnya cukup tinggi di pasar tradisional maupun online.
Dengan pengemasan yang baik dan promosi lewat media sosial, produk olahan terong asam seperti sambal botolan atau acar siap saji bisa menjadi peluang usaha menjanjikan.
Terong asam bukan sekadar sayuran pelengkap dalam masakan, tetapi juga merupakan sumber gizi alami yang mendukung kesehatan tubuh.
Rasanya yang khas dan manfaatnya yang melimpah menjadikan terong asam layak untuk lebih diperkenalkan secara luas, baik di kancah kuliner nasional maupun internasional.*