Ayam Kalasan : Cita Rasa Tradisional yang Tetap Melegenda

Ayam Kalasan : Cita Rasa Tradisional yang Tetap Melegenda-foto : tangkapan layar ig,--

KULINER, KORANPALPOS.COM - Ayam Kalasan, kuliner khas dari daerah Sleman, Yogyakarta, hingga kini tetap menjadi primadona bagi pecinta masakan tradisional Indonesia.

Dikenal dengan cita rasa gurih manis yang meresap hingga ke tulang, ayam Kalasan tak hanya populer di daerah asalnya tetapi juga telah menjelma menjadi menu favorit di berbagai kota di tanah air.

Berbeda dari olahan ayam pada umumnya, ayam Kalasan memiliki keunikan pada proses pembuatannya.

Daging ayam kampung muda yang digunakan direbus terlebih dahulu dalam bumbu khas yang terdiri dari santan, bawang putih, ketumbar, lengkuas dan gula merah.

BACA JUGA:Rempeyek : Camilan Renyah Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Pizza : Makanan Ikonik Italia yang Mendunia dan Tetap Digemari

Setelah direbus hingga empuk dan bumbu meresap, ayam kemudian digoreng hingga berwarna keemasan.

Tak ketinggalan, sajian ini biasanya dilengkapi dengan kremesan renyah yang terbuat dari adonan tepung berbumbu serta sambal terasi dan lalapan segar seperti mentimun dan daun kemangi.

Sejarah ayam Kalasan bermula pada tahun 1950-an saat seorang ibu bernama Nini Ronodikromo yang kemudian dikenal sebagai Mbok Berek menciptakan resep ini di daerah Kalasan, Sleman.

Melalui keuletannya, resep ayam goreng buatannya berhasil mencuri perhatian para pejabat dan tamu-tamu penting termasuk Presiden Soekarno yang kala itu berkunjung ke Yogyakarta.

BACA JUGA:Seblak Cuanki: Perpaduan Rasa Pedas dan Gurih yang Menggoda Lidah, Kuliner Kekinian yang Kian Populer

BACA JUGA:Nikmatnya Mie Sop: Hidangan Sederhana Penuh Cita Rasa dan Sejuta Kenangan

Sejak saat itu, ayam Kalasan mulai dikenal luas dan berkembang menjadi ikon kuliner khas daerah tersebut.

Kelezatan ayam Kalasan tak lepas dari filosofi masyarakat Jawa yang mencintai keharmonisan rasa.

Perpaduan rasa gurih dari santan dan bumbu rempah serta manis alami dari gula merah mencerminkan karakter masyarakat yang halus dan bersahaja.

Bahkan, banyak wisatawan mancanegara yang jatuh cinta pada cita rasa ayam Kalasan menyebutnya sebagai “comfort food” yang sulit dilupakan.

BACA JUGA:Lezatnya Pindang Ogan: Resep Simpel dan Segar dari Dapur Rumahan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan