andungan eugenol dalam cengkeh berfungsi untuk mencegah pembekuan darah, yang dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, mengonsumsi cengkeh dalam jumlah yang cukup dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif terhadap penyakit kardiovaskular.
8. Meredakan Batuk
Cengkeh memiliki sifat ekspektoran yang membantu meredakan batuk dengan mengencerkan dahak dan membantu membersihkan saluran pernapasan.
Minyak cengkeh juga bisa digunakan untuk meredakan batuk yang disebabkan oleh iritasi di tenggorokan.
Dapat mengunyah cengkeh secara langsung atau membuat ramuan dengan mencampurkan cengkeh dengan madu.
9. Meringankan Infeksi Saluran Pernapasan
Minyak cengkeh mengandung antioksidan yang dapat membantu membunuh kuman penyebab infeksi pada saluran pernapasan.
Sifat antibakteri dan antivirus yang dimiliki oleh cengkeh sangat berguna untuk meringankan infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis, pilek, dan flu.
10. Mengatasi Jerawat
Cengkeh memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Minyak cengkeh sering digunakan dalam pengobatan jerawat karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri pada kulit.
Bisa mengoleskan minyak cengkeh pada daerah yang berjerawat untuk mengurangi peradangan dan mencegah jerawat muncul kembali.
11. Menghilangkan Noda dan Guratan pada Kulit
Minyak cengkeh juga efektif untuk mengatasi noda dan guratan pada kulit akibat luka atau bekas jerawat.
Kandungan antioksidan yang terdapat dalam cengkeh dapat membantu memperbaiki kondisi kulit dan mencegah penuaan dini.