Namun, di sisi lain, pelaku usaha peternakan berharap agar penurunan harga tidak berdampak pada margin keuntungan mereka.
Komoditas lain yang juga mencatat penurunan adalah minyak goreng dan tepung terigu — dua bahan penting dalam industri makanan olahan.
Minyak goreng kemasan: Rp20.164/liter → turun dari Rp20.816/liter
Minyak goreng curah: Rp17.141/liter → turun dari Rp17.533/liter
Minyakita: Rp17.102/liter turun dari Rp17.522/liter
Tepung terigu curah: Rp9.440/kg turun dari Rp9.753/kg
Tepung terigu kemasan: Rp12.586/kg turun dari Rp13.016/kg
Sementara itu, gula konsumsi juga turun tipis menjadi Rp18.052/kg, dari sebelumnya Rp18.362/kg.
Pada sektor perikanan, harga cenderung fluktuatif. Beberapa jenis ikan menunjukkan kenaikan kecil:
Ikan kembung: Rp41.688/kg naik dari Rp41.513/kg
Ikan tongkol: Rp34.400/kg naik dari Rp34.379/kg
Sementara, ikan bandeng justru mengalami penurunan menjadi Rp34.747/kg, dari sebelumnya Rp34.799/kg.
Pergerakan harga ini dipengaruhi oleh pasokan dari sentra nelayan serta kondisi cuaca di beberapa daerah pesisir.
Harga daging kerbau beku (impor) tercatat mengalami penurunan cukup tajam menjadi Rp97.778/kg, dari sebelumnya Rp104.383/kg.
Namun menariknya, daging kerbau segar lokal justru naik menjadi Rp143.889/kg, dari Rp141.512/kg.
Perbedaan tren ini menandakan adanya dinamika antara pasokan daging impor dan ketersediaan daging lokal.