Toyota Zenix Q HEV menggunakan mesin bensin 2.0L Dynamic Force (152 PS) yang dipadukan dengan motor listrik 113 PS dan baterai Ni-MH, menghasilkan total tenaga sistem sebesar 186 PS.
Sistem hybrid-nya menggunakan teknologi Hybrid Synergy Drive khas Toyota, terbukti efisien dan andal.
Sedangkan Chery Tiggo 8 Pro e+ membawa kejutan besar.
Ia menggunakan sistem Plug-in Hybrid (PHEV) yang lebih canggih: kombinasi mesin 1.5L turbo + dua motor listrik menghasilkan total daya 320 PS dan torsi 545 Nm! Selain itu, mobil ini mampu berjalan murni listrik hingga 80 km, dan mampu menempuh jarak total lebih dari 1.000 km dalam mode hybrid.
Perbandingan teknologi:
Zenix Q HEV: Efisien, cocok untuk penggunaan harian tanpa perlu colok listrik.
Tiggo 8 Pro e+: Lebih bertenaga dan bisa full EV, tapi perlu charging.
Pengendalian dan Kenyamanan
Zenix Q HEV menggunakan platform TNGA-C yang terkenal memberikan pengendalian lincah dan suspensi nyaman.
Mobil ini terasa stabil saat menikung dan memberikan peredaman suspensi lembut yang cocok untuk perjalanan jauh bersama keluarga.
Chery Tiggo 8 Pro e+ menawarkan sensasi berkendara yang lebih bertenaga berkat tenaga PHEV yang buas.
Namun, karakter suspensinya sedikit lebih keras karena setting SUV, meski tetap nyaman untuk kelasnya.
Fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) di Tiggo 8 Pro juga lebih lengkap, termasuk adaptive cruise control, lane keep assist, dan autonomous emergency braking.
Konsumsi BBM dan Efisiensi
Toyota mengklaim efisiensi Zenix Q HEV bisa tembus 21 km/liter dalam mode hybrid, tergantung gaya berkendara. Sistem regenerative braking membantu mengisi baterai saat deselerasi.
Sedangkan Tiggo 8 Pro e+ dalam mode full listrik bisa berjalan sejauh 80 km, dan dalam kombinasi hybrid mampu tembus 1.000 km lebih dengan satu kali isi penuh bensin dan baterai.