MURATARA - Proses hukum terkait penyalahgunaan narkotika oleh oknum Camat Nibung, Bery S Karno, mendapat dukungan luar biasa dari berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Bukan hanya kalangan pemerintah setempat, tetapi juga praktisi hukum dan warga setempat memberikan apresiasi atas tindakan Satuan Reserse Narkoba Polres Muratara yang melakukan penggerebekan terhadap oknum Camat dan beberapa pegawai di kantor Camat Nibung pada Rabu, 31 Januari 2024.
Salah satu praktisi hukum, Abdul Aziz, yang juga merupakan putra daerah Muratara, menegaskan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan, dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
BACA JUGA:Hasil Test Positif Narkoba, Oknum Camat Nibung Resmi Ditahan
BACA JUGA:Oknum Camat Nibung Dinonaktifkan, Pemkab Muratara Prihatin dan Mendukung Penindakan Hukum
Aziz menyayangkan dan mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap oknum Camat yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Beliau selaku pejabat publik, sangat kita sayangkan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, sementara pemerintah mendukung pemberantasan narkoba," ujar Aziz.
Dalam pandangannya, Aziz menjelaskan bahwa sebagai aparatur pemerintah, oknum Camat seharusnya ikut mendukung upaya pemberantasan narkoba, bukan malah terlibat dalam penyalahgunaan.
"Nah ini yang membuat kita prihatin dan sangat sesalkan," tegasnya.
BACA JUGA:Muratara Mendadak Gempar, Oknum Camat Bersama Staf Digerebek Polisi Kasus Narkoba !
BACA JUGA:Tim Gabungan Tindak 5 Gudang BBM Ilegal di Muaraenim
Meskipun mengedepankan asas praduga tidak bersalah, Aziz memberikan apresiasi pada keberanian aparat kepolisian dalam melakukan penggerebekan terhadap pejabat daerah, yang menurutnya merupakan langkah luar biasa.
Aziz memandang bahwa upaya aparat kepolisian dalam memberantas narkoba perlu diapresiasi.
Dia meyakini bahwa selain oknum Camat Nibung, masih mungkin ada pejabat publik dan pejabat politik lain di Muratara yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
"Tinggal keberanian polisi untuk mengungkap itu, dan kita dorong polisi untuk hal itu," ujar Aziz.