Bupati Lahat Pimpin APKASI, Gubernur Herman Deru: Ini Kebanggaan bagi Sumsel

Jumat 18 Jul 2025 - 08:23 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025–2030.

Pengukuhan berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (17/7/2025), dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional.

Gubernur Herman Deru hadir langsung dalam prosesi pelantikan untuk memberikan dukungan moril kepada Bursah Zarnubi yang merupakan putra asli Sumsel.

Ia menyebut, kepercayaan nasional yang diberikan kepada Bursah mencerminkan kualitas kepemimpinan kepala daerah asal Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Hadiri Pelantikan APKASI 2025–2030

BACA JUGA:Berdayakan PPID Sebagai Corong Informasi

"Ini adalah bukti bahwa kader pemimpin dari Sumsel diakui di tingkat nasional. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Bursah Zarnubi. Kami bangga," ujar Herman Deru kepada media usai pelantikan.

Herman Deru juga mengapresiasi kiprah APKASI yang selama ini konsisten memperjuangkan aspirasi kabupaten, terutama dalam bidang pendidikan, ketahanan pangan, serta reformasi birokrasi.

Ia berharap di bawah kepemimpinan Bursah, APKASI akan membawa warna baru yang progresif, adaptif, dan inovatif.

Mendagri: APKASI Wadah Strategis Daerah dan Pusat

Pelantikan pengurus APKASI 2025–2030 dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dalam arahannya, Mendagri menyoroti peran strategis enam asosiasi pemerintahan daerah, termasuk APKASI yang menjadi representasi 416 kabupaten di Indonesia.

BACA JUGA:Anak Sekolah Makin Semangat, Seragam Gratis Pemkot Prabumulih Bantu Ringankan Beban Orang Tua

BACA JUGA:Ciptakan Layanan Publik yang Lebih Baik

“Sinergi antara asosiasi daerah dan pemerintah pusat sangat menentukan keberhasilan pembangunan. APKASI harus mampu bersikap adaptif dan proaktif dalam menjembatani komunikasi dua arah antara rakyat dan pemerintah,” ujar Tito.

Ia juga menekankan urgensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penguatan tata kelola BUMD dan BLUD, serta menciptakan iklim investasi yang sehat dan aman sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.

Kategori :