Pemerintah kota pun kerap menjadikan otak-otak sebagai salah satu sajian unggulan dalam promosi pariwisata dan budaya.
Dalam beberapa tahun terakhir, otak-otak Palembang mengalami inovasi.
Tak hanya berbahan ikan tenggiri kini ada variasi otak-otak udang, cumi bahkan otak-otak isi keju yang menyasar generasi muda.
BACA JUGA:Nasi Liwet Khas Sunda: Hidangan Tradisional yang Penuh Cita Rasa dan Filosofi Kebersamaan
BACA JUGA:Telur Orak-Arik : Menu Sederhana yang Tetap Jadi Favorit di Segala Suasana
Namun demikian, versi klasik berbahan ikan tenggiri tetap menjadi primadona.
Keberadaan otak-otak Palembang yang terus dilestarikan menjadi bukti bahwa makanan tradisional bisa bertahan di tengah gempuran makanan modern.
Selain kenikmatannya, otak-otak juga memiliki nilai historis dan budaya yang membuatnya layak untuk terus dijaga dan dikenalkan kepada generasi berikutnya.
Dengan rasanya yang khas, mudah ditemukan dan harga yang terjangkau otak-otak Palembang menjadi bukti bahwa kekayaan kuliner Indonesia sangatlah beragam dan tak pernah habis untuk dieksplorasi.*